"Yang saya ungkap tadi itu punya BAIS, punya Polri, Pak, dijual bebas file-nya sekarang bahkan bisa di-download, begitu kok alhamdulillah Pak. Harusnya innalillahi Pak. Menurut saya, kalau sikap kita begini Pak, innalillahi betul, Pak," ucap Sukamta.
Pimpinan sidang, Meutya Hafid, sepakat dengan hal itu. Meutya meminta pihak pemerintah, terutama yang berkaitan dengan kasus serangan di server PDN untuk lebih berhati-hati saat mengeluarkan statement.
"Jadi kita kadang bicaranya juga harus hati-hati, namanya orang salah emang harus hati-hati Pak. Semua tahu kan kalau salah ya. Komunikasi publiknya semua harus lebih baik, karena ini sekali lagi masalahnya adalah masalah kepercayaan publik," tutup Meutya.
Sumebr: kumparan
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
3 Tersangka Penipuan Trading Kripto Rugikan Korban Rp 3 Miliar, Ini Modusnya
Kuota Perempuan di DPR Meningkat: Dukung 30% Keterwakilan Perempuan di Parlemen
Downton Abbey: The Grand Finale Raih USD 104 Juta di Box Office Global, Buktikan Daya Tarik Abadi Waralaba
Wukirtech Aplikasi Pariwisata Raih Medali Emas FIKSI 2025, Karya Siswa MAN 3 Bantul