GELORA.ME -Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyindir mantan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyebutkan penanganan kasus Vina Cirebon tidak profesional atau unprofessional.
Menurut Habiburokhman, pernyataan Mahfud MD tersebut sudah tidak relevan dan hanya omong kosong semata.
"Omong kosonglah Pak Mahfud sudah game over-lah, jangan banyak komentar lagi," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6).
Wakil Ketua Komisi III DPR itu mengingatkan semua pihak agar kasus hukum tidak boleh ditanggapi dengan asumsi. Ia menekankan, setiap kasus hukum harus mengikuti fakta yang ada, serta melalui mekanisme hukum yang berlaku termasuk dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.
"Jangan persoalan hukum itu kita sikapi dengan asumsi, apalagi asumsi dari masing masing orang yang tidak memiliki kompetensi. Hanya pakar hukum berpendapat lalu berasumsi begini, faktanya seperti apa ya harus kita ikuti dan melalui prosedur acara yang benar," ucap Habiburokhman.
Apalagi, lanjut Habiburokhman, kasus pembunuhan Vina Cirebon ini sudah memiliki putusan hukum berkekuatan hukum tetap. Seusai ketentuan yang berlaku, salah satu cara mengubah atau mengoreksi putusan tersebut melalui peninjauan kembali atau PK.
"Sudah ada putusan berkekuatan hukum tetap, satu satunya cara mengubah ya dengan ya namanya PK. PK apa syaratnya? syaratnya novum. Lalu bagaimana pemeriksaan novum ya diajukan oleh orang orang yang berkepentingan yaitu para tersangka. Silakan saja gitu loh," pungkas Habiburokhman.
Artikel Terkait
Demo Ricuh di DPRD Bogor, Mahasiswa Tuntut Evaluasi Kinerja Sugeng IPW
Gus Elham Yahya Minta Maaf, Video Cium Anak Kecil dan Sindiran Lalat di Kepala Jadi Sorotan
LBH-AP Muhammadiyah Jadi Kuasa Hukum Roy Suryo di Kasus Ijazah Jokowi
Viral Video Cium Anak, Gus Elham Minta Maaf & Janji Perbaiki Diri