Pemerintahan Luiz Inacio Lula da Silva menilai Israel telah mempermalukan utusan diplomatiknya. Brasil merasa dipermalukan usai Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz memanggil Dubes Meyer ke museum Holocaust di Yerusalem dan memperingatkannya secara terbuka.
"Penunjukkan duta besar Brasil yang baru untuk Israel akan diumumkan dalam waktu dekat dengan siaran pers," kata seorang pejabat di Kementerian Luar Negeri Brasil dikutip Associated Press, Rabu (29/5).
"Untuk sementara, Kedubes Brasil di Tel Aviv akan terus berfungsi di bawah kepemimpinan chargé d’affaires (kuasa usaha)."
Menlu Israel mempermalukan Meyer usai Presiden Brasil Lula menyatakan bahwa tindakan Israel di Gaza sama seperti tindakan Adolf Hitler terhadap Yahudi. Pernyataan tersebut disampaikan Lula pada Februari 2024 lalu.
"Apa yang terjadi di Jalur Gaza dan terhadap masyarakat Palestina belum pernah terlihat sepanjang sejarah. Sebenarnya, itu terlihat ketika Hitler memutuskan untuk membunuh Yahudi," kata Lula waktu itu.
Artikel Terkait
2.603 Rumah Bantuan Dibangun Tanpa APBN, Tzu Chi & Menteri Ara Berkontribusi
Bantuan Rp 10.000 Per Hari dari Mensos: Jadup 3 Bulan untuk Korban Bencana Sumatera
Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia via DM: Unggah Bukti & Reaksi Warganet
Pembangunan Huntara Agam Ditarget Selesai 1 Bulan, Prabowo Janjikan Hunian Tetap 70 m²