”Parah banget, phobia akut dengan diskusi saja takut, mestinya datang adu argumentasi,” jelas Pasek Suardika.
Untuk diketahui, PWF merupakan ruang masyarakat sipil untuk merespons agenda Word Water Forum (WWF), mengkritisi privatisasi air, dan mendorong pengelolaan air untuk kesejahteraan rakyat.
Kegiatan diskusi itu digelar di Hotel Oranjje, Jalan Hayam Wuruk, Denpasar Timur, pada Senin (20/5) dan Selasa (21/5)
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Reforma Agraria Cetak Sejarah: 195.734 Bidang Tanah Sukses Dibagikan, Ini Dampaknya!
Ijazah Jokowi Diklaim Sita, Kok Bisa Muncul di Projo? Ini Fakta Kontroversinya
Indonesia Galang Dukungan China untuk Atur Royalti Digital di WIPO, Ini Dampaknya
Dugaan Markup Kereta Cepat Whoosh: Benarkah Biayanya Bengkak hingga Rp120 Triliun?