GELORA.ME - Mixue merupakan merk es krim China yang sangat menjamur di Indonesia, pertumbuhannya sangat cepat, hingga outletnya dapat ditemui di seluruh kota di Indonesia.
Banyak orang berpikir Mixue merupakan pabrik es krim yang pendapatannya bersumber dari penjualan produk.
Tak banyak orang tahu, apabila Mixue merupakan perusahaan supply chain, yakni sebuah perusahaan yang berfokus dalam aspek pasokan bahan baku atau jasa.
Baca Juga: Relawan pencinta seni deklarasi dukung Prabowo Gibran, ingin pekerja seni diperharikan
Penjualan es krim Mixue justru hanya bernilai 1 persen dari pendapatan yang mereka kantongi, hal ini terdengar mencengangkan bagi ornag yang menganggap mixue adalah pabrik yang pendapatannya bersumber dari penjualan es krim.
Dilansir dari Youtube Raymond Chin pada 27 Januari 2024, Mixue merupakan perusahaan FnB yang sekarang beralih ke perusahaan Supply Chain, FnB company umumnya menitikberatkan fokus mereka pada penjualan produk.
Sementara itu, supply chain company berfokus pada penjualan bahan dan alat yang digunakan untuk produksi.
Artikel Terkait
Biaya Haji 2026 Diusulkan Rp88,4 Juta, Bisakah Turun? Ini Kata Pemerintah
Jokowi Tegaskan Keuntungan Sosial Whoosh Lebih Berharga daripada Utang: Ini Buktinya
Susunan Acara Upacara Sumpah Pemuda 2025: Puncak HSP Ke-97 di GBK, Ada Vierratale & Idgitaf
Viral Aksi Kapolsek Pasar Minggu Rampas Poster di Sidang Delpedro, Ini Klarifikasi Polisi Soal SOP