"Jadi ini sebenarnya kebijakan afirmatif pemerintah yang sumber dananya juga dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) dari rakyat juga," jelas Ari seperti dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu (31/1/2024).
Ari juga menjawab soal tudingan yang diarahkan kepada pemerintah khususnya Presiden Jokowi yang tidak melibatkan Mensos Risma.
Baca Juga: Jokowi Bagikan Bansos Rp 600 Ribu, Sindir Anies: Ikuti Kebutuhan Rakyat, Bukan Kalender Politik!
Menurutnya, pembagian bansos ini dikaitkan dengan cadangan pangan masyarakat di setiap daerah, maka yang diajak berkaitan dengan hal itu.
"Karena terkait dengan cadangan pangan ya, ada Bulog dan Badan Pangan, jadi lebih kepada hal itu termasuk juga mengecek mengenai keberadaan pangan disetiap daerah. Jadi yang diajak tentu berkaitan dengan itu," lanjutnya.
Ketika ditanya apakah Mensos Risma tidak diajak karena kader PDI Perjuangan, Ari menjawab tegas bahwa tidak ada unsur politik di pembagian bansos ini.
"Engga ada status kepartaian," tegas Ari.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayojakarta.com
Artikel Terkait
OPEC+ Naikkan Produksi Minyak 137 Ribu BPH: Dampak pada Harga & Pasar Global
106 WNI Ditangkap di Kamboja Terkait Scam Online, Ini Faktanya
Hary Tanoesoedibjo: Pemimpin Berintegritas Kunci Utama Masyarakat Naik Kelas
Wafatnya PB XIII Hangabehi, Raja Keraton Solo: Jenazah Tiba & Akan Dimakamkan di Imogiri