GELORA.ME- Pembangunan infrastruktur jalan tol masih menjadi salah satu prioritas utama dari sejumlah daerah di Pulau Sumatera.
Mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) begitu dikejar oleh sejumlah daerah guna upaya pengembangan daerah yang lebih lanjut.
Kehadiran jalan tol dianggap menjadi salah satu faktor kunci mengembangkan potensi yang dimiliki oleh suatu daerah.
Terlebih dengan terintegrasinya jalan tol ini dengan ruas tol lain, maka konektivitas antar daerah yang dapat memicu pertumbuhan perekonomian pun nyata.
Sejumlah daerah pun mengebut penyelesaian dari sejumlah proyek pembangunan infrastruktur jalan tol rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera.
Salah satunya adalah Provinsi Jambi yang tengah disibukkan dengan penyelesaian proyek tol pertama di daerahnya yaitu Jalan Tol Bayung Lencir Tempino.
Jalan Tol Bayung Lencir Tempino ini ditargetkan oleh pihak terkait dapat tuntas pembangunannya pada tahun 2024 ini.
Menariknya, Jalan Tol Bayung Lencir Tempino ini sempat dikabarkan menambah sejumlah bidang tanah diluar dari lahan proyek utama yang telah dibebaskan.
Melansir dari kanal YouTube Alike Channel, Jalan Tol Bayung Lencir Tempino ini diketahui menambah 6,8 hektar lahan dari 72 tanah milik warga.
Adapan lahan yang tercaplok proyek Jalan Tol Bayung Lencir Tempino ini disebutkan berada di Kec. Mestong, Jambi.
Lebih lanjut, alasan penambahan lahan ini cukup sederhana akan tetapi cukup penting bagi kelancaran pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir Tempino.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Israel Memohon AS Keroyok Iran, Tak Sanggup Perang Sendirian?
Pak, Saya Mau Sekolah”, Tangis Galang Pecah saat Ayahnya Tak Punya Uang Biayai Pendidikan
Car Free Night Mulai Pukul 22.OO WIB, Nasdem: Terlalu Malam
Iran-Israel Saling Serang, Ketegangan Memuncak di Tengah Kekhawatiran Perang Regional