Influencer Dokter Detektif, alias Doktif, yang diduga memiliki asli nama
    Samira Farahnaz. Seorang dokter kecantikan yang memiliki produk skincare
    Amira Aesthetic Clinic di Serang, Banten.
  
  
    Doktif juga diduga memiliki produk yang diperjualbelikan secara bebas di
    toko online dengan nama Amiraderm Skincare. Harga dari produknya beragam,
    mulai dari Rp99 ribu hingga hampir Rp500 ribu.
  
  
    Sayangnya, beberapa produk dari Amiraderm diduga menyebabkan masalah kulit
    pada konsumen. Hal ini dibongkar oleh akun Instagram @dhemit_is_back01 pada
    Rabu (5/3/2025).
  
  
    Akun tersebut mengunggah tangkapan layar review di toko online Amiraderm
    Official.
  
  
    Ditilik dari postingan @dhemit_is_back01, terlihat beberapa konsumen
    komplain dengan produk yang diduga milik Doktif. Produk yang diprotes antara
    lain krim malam, sunscreen, serta serum untuk kulit berjerawat.
  
  
    "Pemakaian minggu pertama aman (2x1 minggu), minggu kedua purging, minggi
    ketiga kayak reaksi alergi sekitar mata dan mulut (bagian tidak terkena
    produk) merah, perih dan sedikit bikin bengkak," kata seorang konsumen krim
    malam dalam kolom review produk.
  
  
    "Mohon maaf, ini apa yang salah ya? Setelah pakai 3 kali, setelah cuci muka,
    muka saya jadi gatel-gatel terus kayak beruntusan gini. Ini memag
    menimbulkan alergi apa gimana yah?" tanya konsumen yang lain.
  
  
    "Saya sudah pakai satu bulan lebih, jangankan perubahan, wajah saya penuh
    gatal-gatal dan merah perih kusam," imbuh konsumen lainnya.
  
  
    Sebelum menunjukkan review-review buruk dari konsumen, akun
    @dhemit'_is_back01 juga sempat menuding produk Amiraderm mengandung merkuri.
  
  
    Tudingan tersebut dibuktikan dengan foto kebersamaan Doktif bersama bos
    merkuri dari Makassar bernama Andy. Namun, tudingan ini langsung dibantah
    oleh Doktif melalui postingan Instagram Story-nya.
  
  
    Pemilik akun @dhemit_is_back01 pun meminta Doktif untuk mengklarifikasi soal
    produknya itu sekaligus membuktikan dengan data bahwa tidak pernah memasukan
    merkuri ke produknya.
  
  
    "Dear @dokterdetektifreal mohon kalau mau senggol hamba dengan data ya
    please jangan hanya giring opini saja. Mohon maaf yang mulia apakah ini
    produk anda?" tulis @dhemit_is_back01 di caption.
  
  
    "Dan soal foto tadi silahkan juga siapkan data dia siapa serta saran tanya
    ke @bpom_ri terkhusus Serang," pungkasnya.
  
  
    Sumber:
    suara
  
  Foto: Dokter Detektif Alias Doktif/Net
   
                         
                                
 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Wakil Bupati Pidie Jaya Diduga Aniaya Kepala SPPG: Kronologi Lengkap & Respons BGN
IIF Perkuat Investasi Energi Terbarukan untuk Dukung Transisi Hijau & NZE 2060
Kapolda Sumut Jenguk Korban Kecelakaan Ditabrak 3 Oknum Polisi: Saya Prihatin
Pabrik Petrokimia Lotte Cilegon Siap Operasi November 2025, Genjot Industri Nasional