GELORA.ME - Padang Pariaman, Sumatera Barat – Sebanyak 385 pengungsi Rohingya tiba di wilayah Sumatera Barat melalui jalur laut, khususnya di pesisir Padang Pariaman.
Kedatangan mereka menjadi sorotan karena menimbulkan pertanyaan terkait keamanan perairan di sekitar wilayah tersebut.
Pihak berwenang segera bergerak untuk mengevaluasi keadaan dan menanggapi krisis kemanusiaan ini.
Sejauh ini, penjaga laut Indonesia telah menjalankan tugasnya dengan baik, tetapi kehadiran besar pengungsi Rohingya ini menunjukkan adanya potensi celah dalam pengawasan perbatasan.
Keberhasilan mereka mencapai Sumatera Barat memicu pertanyaan tentang efektivitas pengamanan laut di wilayah ini.
Artikel Terkait
Anggaran K/L Dikembalikan Rp 4,5 Triliun, Menkeu Purbaya Ungkap Penyebab Penyerapan Lambat
Insiden Penyerangan WNA China ke Anggota TNI di Tambang Emas Ketapang: Kronologi & Fakta Terbaru
Kritik Rencana Sawit Papua Prabowo: Swasembada Energi vs Ancaman Deforestasi
Perampokan Rumah Mewah Cilegon: Kronologi Pembunuhan Anak Politisi Maman Suherman