GELORA.ME- Tol Bangkinang-Koto Kampar yang telah dibuka fungsional pada tanggal 23 Desember 2023 lalu kini kembali akan ditutup.
PT Hutama Karya akan kembali menutup Tol Bangkinang-Koto Kampar tepat pada tanggal 3 Januari 2024 pukul 17.00 WIB.
Tol yang menghubungkan daerah Provinsi Riau dengan Sumatera Barat ini menjadi primadona selama dibuka di masa libur nataru.
Baca Juga: Sidak Pembangunan Tugu Pancasila, Bupati Lampung Tegaskan Komitmennya Berantas Angka Pengangguran
Total ada 10.918 kendaraan telah melintasi Tol Bangkinang-Pangkalan selama tanggal 23 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024.
Tol ini sukses beroperasi selama nataru tanpa adanya keluhan kepadatan dan peristiwa fatalitas atau kecelakaan.
Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengungkap bahwa pengguna jalan telah mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Baca Juga: Jangan Berprasangka pada Kaum Introvert, Mereka Nyaman dengan Dunianya Sendiri, Begini Faktanya
Pengguna dari Riau juga telah lebih dulu menikmati jalan Tol Pekanbaru-Dumai dan Tol Pekanbaru-Bangkinang sehingga sudah terbiasa dengan adanya tol baru.
Adapun untuk pengoperasian tol ini nantinya masih menunggu surat keputusan dari Menteri PUPR.
Jika SK yang dimaksud sudah keluar maka tol baru akan secara resmi dioperasikan.
Baca Juga: Andre Rosiade: Gerindra tak Gadang Ota, tapi Kerja Nyata
Tol Bangkinang-Koto Kampar sendiri merupakan tol yang memiliki panjang 24,7 km yang menjadi tol penghubung Riau dan Sumatera Barat.
Tol ini menjadi satu dari beberapa tol yang kompak dioperasikan untuk menyambut libur nataru.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Artikel Terkait
[UPDATE] Pak Kasmudjo Akhirnya Ngaku Bukan Dosen Pembimbing Skripsi dan Bukan Dosen Pembimbing Akademik Jokowi: Fix Mulyono Ngibul!
Wajah Pak Kasmudjo Diplester dan Terlihat Kurang Sehat, Hampir Berbarengan dengan Sakitnya Jokowi, Kenapa Ya?
Luhut Akui 4 Pulau di Singkil Aceh Sudah Dilirik Investor Buat Bangun Resort
Ulil Panen Kritik Usai Sebut Penolak Tambang Wahabi: Semua yang Nggak Sejalan dengan PBNU Dicap Wahabi