GELORA.ME – Ikan Pari Jawa (Java Stingaree) atau Urolophus Javanicus secara resmi dinyatakan punah dan dimasukan ke Red List of Threatened Species (Daftar Merah Spesies Terancam Punah) IUCN pada 2023.
Pengumuman ini disampaikan pada saat KTT iklim COP28 berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab.
Dikutip GELORA.ME melalui laman resmi Radio Free Asia (rfa.org), Craig Hilton-Taylor selaku Head of the IUCN Red List Unit mengatakan:
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Kelas 12 Unit 4 Halaman 142: Observe the Pictures and Choose whether People Need It or Want It
“Hilangnya salah satu kerabat ikan pari menandai kepunahan pertama spesies ikan laut akibat aktivitas manusia,” kata Craig Hilton-Taylor.
Ketua Penilai Julia Constance yang merupakan Kandidat PhD di Universitas Charles Darwin, Australia pun menilai ada sejumlah faktor yang turut berkontribusi atas punahnya Ikan Pari Jawa.
Sebagaimana dikutip GELORA.ME melalui laman resmi Phys (phys.org), ia menuturkan:
“Penangkapan ikan secara intensif dan umumnya tidak diatur kemungkinan besar merupakan ancaman utama yang mengakibatkan berkurangnya populasi Ikan Pari Jawa dengan hasil tangkapan ikan pesisir di Laut Jawa sudah menurun pada 1870-an.”
Baca Juga: OIKN Kenalkan Cetak Biru Kota Cerdas IKN: Saingi Jakarta di Era Anies?
“Pesisir utara Jawa, khususnya Teluk Jakarta di mana spesies ini diketahui terdapat juga merupakan kawasan industri besar, dengan hilangnya dan degradasi habitat yang luas dan berjangka panjang,” tuturnya.
Hal ini mengakibatkan dampak yang besar bagi kepunahan Ikan Pari Jawa dan punahnya spesies ini menjadi kehilangan yang berarti bagi keanekaragaman hayati Laut Jawa itu sendiri.
Ikan Pari Jawa memiliki ciri-ciri yakni cakram sirip dada dengan bentuk lonjong yang lebih panjang dari lebarnya.
Ikan Pari Jawa memiliki ekor dengan sirip punggung di depan tulang penyengat dan sirip ekor.
Artikel Terkait
2.603 Rumah Bantuan Dibangun Tanpa APBN, Tzu Chi & Menteri Ara Berkontribusi
Bantuan Rp 10.000 Per Hari dari Mensos: Jadup 3 Bulan untuk Korban Bencana Sumatera
Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia via DM: Unggah Bukti & Reaksi Warganet
Pembangunan Huntara Agam Ditarget Selesai 1 Bulan, Prabowo Janjikan Hunian Tetap 70 m²