Sedangkan di sektor energi, Jepang berperan penting membantu ASEAN mempercepat transisi energi, termasuk melalui pembentukan Asia Zero Emission Center yang telah diumumkan PM Kishida.
“Prioritas lainnya adalah terkait percepatan transformasi digital,” katanya.
Dalam lawatannya ke negeri sakura, Presiden beserta rombongan telah mengikuti sejumlah agenda pertemuan dengan tema berbeda-beda setiap harinya.
Sebelumnya, usai melakukan pertemuan bilateral di Tokyo, bersama Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Presiden Jokowi juga menerima dokumen proposal ASEAN-Japan Young Business Leaders’ Summit dan ASEAN-Japan Gen-Z Business Leaders’ Summit.
“Selain itu, kami menyaksikan pertukaran dokumen hibah kapal Jepang kepada Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI senilai 9 miliar yen antara Menteri Luar Negeri RI dan Menteri Luar Negeri Jepang,” katanya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jaringnews.co.id
Artikel Terkait
Dampak Permen ESDM 18/2025: Beban Berat untuk Tambang Rakyat & Kontradiksi Arahan Prabowo
PSSI Pastikan Shin Tae-yong Bukan Kandidat Pelatih Timnas Indonesia, Erick Thohir: Sudah Move On
Gus Yahya Tegaskan Polemik dan Isu Pemakzulan di PBNU Harus Diselesaikan Melalui AD/ART
Inara Rusli Dilaporkan ke Polisi oleh Istri Sah: Kronologi Lengkap & Fakta Terbaru