Ganjar juga akan dipastikan melanjutkan hilirisasi yang menjadi program unggulan dari pemerintahan Jokowi. Mantan gubernur Jawa Tengah itu juga memastikan melakukan konektivitas maritim yang akan terkait dengan rantai pasok global hilirisasi.
"Sehingga nyambung dengan standar industri 5.0 yang ada di dunia itu yang kami sampaikan di visi-misi, sehingga kami sebetulnya yakin bahwa nanti publik menilai tentang sosok Mas Ganjar ini adalah blusukan plus," ujar Andi.
"Mas Ganjar ini adalah Jokowi 3.0, jadi asosiasi itu yang mungkin dengan melihat hasil Kompas yang perlu kami perkuat," katanya.
PDIP sebelumnya sempat menyecar keluarga Jokowi setelah Gibran yang juga putra Presiden bisa maju menjadi wakil presiden usai putusan Mahkamah Konstitusi. PDIP berulangkali protes dengan putusan yang dianggap tidak sejalan dengan perundang-undangan itu.
Namun serangan tidak membuat elektabilitas Ganjar naik. Justru sebaliknya, Ganjar mulai tersaingi dengan capres 01 Anies Baswedan.
Alasan Ganjar
Calon Presiden RI Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan mengenai perubahan pola kampanye yang semula seperti mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, tetapi berubah menjadi memuji.
"Saya tidak mengkritik, saya menjawab pertanyaan dari audiens secara jujur, itu yang saya lakukan. Dengan demikian, publik mendapatkan edukasi yang baik terkait dengan soal-soal itu," kata Ganjar dalam wawancara eksklusif bersama kantor berita Antara di kediamannya, Jalan Taman Patra Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu.
Menurut Ganjar, dia dengan Jokowi merupakan partner atau rekan, dan saling merancang pembangunan secara bersama-sama. "Pak Jokowi dan saya ini satu partner, dan kami merancang pembangunan itu bareng," kata mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Sumber: republika
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Mahfud MD Pertanyakan Jaminan Indonesia ke China untuk Proyek Kereta Cepat Whoosh: Analisis Kontroversi & Risiko Utang
Hubungan Sipil-Militer Indonesia: Kunci Menuju Negara Berdaulat dan Kesejahteraan Rakyat
Truk Anjlok di Kosambi Tangerang Pagi Ini, Lalu Lintas Macet Parah
7 Tokoh Jawa Tengah Calon Pahlawan Nasional 2025, Siapa Saja?