Padahal, kata Matnur, ASN adalah penerus pembangunan yang idealnya mendapatkan motivasi dan dukungan untuk berkontribusi positif. Bukan malah diintimidasi dengan ancaman pemindahan.
Hal ini, kata Matnur, tidak hanya merendahkan nilai IKN yang begitu dibanggakan Presiden Jokowi. bahkan disebut-sebut sebagai salah satu legacy dari mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu.
Selain itu, IKN Nusantara bukan sekedar proyek pembangunan nasional, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran tentang bagaimana proyek ini dipandang oleh mereka yang bertanggung jawab untuk mengimplementasikannya.
"Heru Budi menyebutkan bahwa penugasan ke IKN bisa mempercepat kenaikan pangkat ASN. Ini menimbulkan pertanyaan: apakah penugasan ke IKN hanya alat untuk kenaikan pangkat, bukan untuk pembangunan nasional yang berkelanjutan? Ini bisa mengurangi fokus pada kualitas dan efektivitas kerja yang seharusnya menjadi prioritas utama ASN," terangnya.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: Alasan di Balik Wacana dan Kontribusinya
Anggota DPRD Sinjai Kamrianto Tersangka Pembakaran Mobil Terbukti Positif Narkoba
Kerugian Whoosh Rp 118 Triliun: Prabowo, Purbaya, dan Ujian Penegakan Hukum
Kebakaran Rumah Hakim Khamozaro: DPR Desak Polisi Usut Tuntas, Diduga Terkait Sidang Korupsi Bobby Nasution