GELORA.ME - Akademisi Rocky Gerung merespon soal putusan Tim Badan Bantuan Hukum Advokat Rakyat DPP PDIP yang memilih mencabut laporan polisinya terkait kasus dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dengan gaya nyentriknya, Rocky Gerung menilai langkah yang diambil kubu Tim Bantuan hukum PDIP terbilang telat menyadari era kepemimpinan Jokowi.
Pasalnya, kubu PDIP baru menyadari kebenaran dari pernyataan kritik pedas yang dilontarkan terhadap kepemimpinan era Jokowi. "Lebih baik terlambat daripada telat nyadarnya," kata Rocky saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Rabu (29/11/2023).
Sebelumnya diberitakan, Tim Bantuan Hukum PDIP memilih mencabut laporannya terhadap Rocky Gerung yang berkaitan dengan kasus dugaan penghinaan terhadap Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu disampaikan oleh perwakilan Tim Badan Bantuan Hukum Advokat Rakyat DPP PDIP, Johannes Tobing.
Johannes mengungkap pencabutan itu ditengarai pihaknya yang sepakat dengan pernyataan pedas yang disampaikan Ricky Gerung berupa dugaan penghinaan terhadap Jokowi.
Pasalnya, ia mengaku belakangan pernyataan yang disampaikan oleh Rocky Gerung terkait kepemimpinan Jokowi dinilai kubunya memiliki kebenaran.
Artikel Terkait
Ayah Tiri Ditahan, Kronologi Lengkap Kematian Alvaro Kiano Nugroho yang Tewas Jadi Kerangka
Israel Tewaskan Komandan Senior Hizbullah Ali Tabatabai dalam Serangan Beirut
Inara Rusli Dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Wardatina Mawa, Tersangkut Dugaan Selingkuh dengan Suami Orang
Pimpinan Hizbullah Tewas dalam Serangan Israel di Beirut, Eskalasi Konflik Memanas