GELORA.ME -Isu netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menghangat jelang kampanye Pemilu 2024. Beberapa pihak memandang hal itu bagian dari strategi 3 pasangan calon Pilpres 2024 mempengaruhi persepsi publik.
Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos mengamati, penggiringan isu dan opini publik tentang netralitas dan kecurangan pemilu sengaja diproduksi.
Hal itu ditujukan untuk menciptakan cara berpikir dan sentimen negatif publik terhadap pasangan calon.
"Bahwa penguasa atau petahana atau yang terafiliasi dengan petahana, kerap diasosiasikan menggunakan segala instrumen kekuasaan untuk memenangkan Pilpres 2024," ujar Subiran kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Selasa (21/11).
Artikel Terkait
Brigpol Teguh Sutrisno Dipecat Polri, Ini Fakta Desersi 6 Bulan di Makassar
Pelaku Ambil Uang Korban Tabrak Lari di Lampung Selatan Diciduk Polisi, Uang Rp13 Juta Nyaris Utuh
Pemprov DKI Pasang Penyangga 5.000 Pohon, Langkah Antisipasi Pasca Tewasnya Pengendara Lexus
Jeong Seok-seo Minta Maaf, Ternyata Ini Fakta Pergantian Eliano Reijnders di Timnas Indonesia vs Bahrain