Kepala Negara RI itu menjelaskan, Indonesia merupakan negara dengan cadangan nikel dan mineral kritis terbesar di dunia. Cadangan itu dapat digunakan untuk memproduksi kendaraan listrik.
"Sebagai pemilik cadangan nikel terbesar di dunia, beragam mineral kritis lainnya, Indonesia tengah berproses membangun ekosistem EV terintegrasi," ujarnya.
Dengan modal tersebut, Jokowi menyebutkan Indonesia sudah bisa memproduksi kendaraan listrik pada tahun 2024 mendatang. Targetnya, kata dia, Indonesia dapat memproduksi sedikitnya 600 ribu mobil listrik di tahun 2030. "Menargetkan memproduksi 600 ribu mobil listrik di tahun 2030 yang akan kita mulai tahun depan," ujar Jokowi.
Sumber: viva
Artikel Terkait
Bale Korpora BTN Tembus Rp163,4 Triliun, Catat Kenaikan 8,3% di Kuartal III 2025
Uya Kuya Bongkar Modus Video Joget Diedit, Pemicu Rumahnya Dijarah Massa
BGN Laporkan Pemilik Mobil Berstiker Badan Gizi Nasional yang Angkut Babi
Peran Baru Tim Koordinasi MBG Prabowo vs BGN: Siapa Kerjakan Apa?