Kepala Negara RI itu menjelaskan, Indonesia merupakan negara dengan cadangan nikel dan mineral kritis terbesar di dunia. Cadangan itu dapat digunakan untuk memproduksi kendaraan listrik.
"Sebagai pemilik cadangan nikel terbesar di dunia, beragam mineral kritis lainnya, Indonesia tengah berproses membangun ekosistem EV terintegrasi," ujarnya.
Dengan modal tersebut, Jokowi menyebutkan Indonesia sudah bisa memproduksi kendaraan listrik pada tahun 2024 mendatang. Targetnya, kata dia, Indonesia dapat memproduksi sedikitnya 600 ribu mobil listrik di tahun 2030. "Menargetkan memproduksi 600 ribu mobil listrik di tahun 2030 yang akan kita mulai tahun depan," ujar Jokowi.
Sumber: viva
Artikel Terkait
Klarifikasi Lengkap Video Viral Golf Dadan Hindayana: Charity untuk Bencana Sumatera
2.603 Rumah Bantuan Dibangun Tanpa APBN, Tzu Chi & Menteri Ara Berkontribusi
Bantuan Rp 10.000 Per Hari dari Mensos: Jadup 3 Bulan untuk Korban Bencana Sumatera
Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia via DM: Unggah Bukti & Reaksi Warganet