GELORA.ME -Tumbangnya pohon beringin berukuran raksasa di Taman Sriwedari Solo, disertai berjatuhannya beberapa patung para satria Pandawa seperti Kresna, Bima, dan Gatotkaca di halaman Balai Kota Solo, tempat Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka berkantor, diyakini bukan hal yang kebetulan.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat yang dikenal sebagai sosok yang sangat memahami tradisi spiritualitas, menanggapi peristiwa alam yang terjadi di Solo, Sabtu (11/11) lalu itu, merupakan isyarat langitan.
“Ketiga patung tersebut merupakan idola Jokowi, ini isyarat langitan yang sangat serius. Kekuatan langitan telah memberi tanda dan berbicara di Solo, mengingatkan para pemimpin agar jangan mengejar kekuasaan demi ambisi pribadi," ujar Djarot dalam keterangannya pada Selasa (14/11).
Djarot menuturkan, Indonesia ini negeri spiritual. Dalam keyakinan Nusantara, apa yang terjadi menandakan wahyu kesatria sudah berpindah bagaikan cerita wayang tentang Wahyu Cakraningrat.
Djarot lantas menyoroti beberapa peristiwa terakhir yang terjadi di mana Indonesia saat ini sangat memprihatinkan seiring terjadinya prahara di Mahkamah Konstitusi (MK).
Artikel Terkait
Mardiansyah Semar Sebut Kasus Ijazah Jokowi Orkestrasi Politik Pasca Pilpres 2024
Bigmo Bongkar Modus Resbob Hampir Korupsi Donasi Banjir Rp185 Juta di Podcast Deddy Corbuzier
Viral Patung Liberty Roboh di Brasil: Fakta, Penyebab, dan Kronologi Lengkap
Bupati Situbondo Turun Tangan Bantu Kakek Masir: Kronologi & Tuntutan 2 Tahun Penjara Kasus Burung Cendet