GELORA.ME - Eskalasi terbaru dari krisis Palestina-Israel menjadi perang kota menimbulkan kekhawatiran bahwa musuh bebuyutan Israel, Iran, mungkin akan terlibat dalam konflik tersebut.
Namun meski Teheran telah menyatakan kesediaannya mendukung “solusi politik apa pun” untuk menghentikan pertumpahan darah, beberapa pejabat Israel dan Amerika Serikat (AS) telah melontarkan rencana menargetkan Republik Islam tersebut.
“Angkatan Bersenjata Iran telah mengambil tindakan dan siap menanggapi ancaman apa pun, di titik mana pun, dalam skala apa pun dan dalam waktu sesingkat mungkin,” ungkap Komandan Angkatan Darat Kioumars Heydari.
🇮🇷 "Ektidar 1402": Major military exercises of ground forces in Iran pic.twitter.com/rjVwUq8Kt2
Berbicara kepada wartawan pada Sabtu (28/10/2023) pada hari kedua dan terakhir dari latihan singkat Eqtedar 1402 (Power 2023), Heydari mengatakan, “Latihan ini untuk menanggapi ancaman yang tidak terduga dan untuk menyampaikan pesan dari perdamaian dan persahabatan, terutama dengan negara-negara tetangga, dan memproyeksikan kekuatan Republik Islam Iran kepada musuh-musuhnya.”
Latihan pada Jumat dan Sabtu, yang diadakan di provinsi Isfahan di Iran tengah, melibatkan partisipasi dari semua unit komando Angkatan Darat, dan melibatkan manuver tank skala besar serta penggunaan berbagai peralatan dan persenjataan baru dan yang ditingkatkan, termasuk Shafaq, rudal darat-ke-darat dan udara-ke-darat Almas dan Dehlaviyeh.
Rudal-rudal tersebut ditembakkan ke sasaran yang berjarak antara 8 dan 20 km.
Latihan tersebut juga melibatkan serangan malam hari pada Jumat hingga Sabtu yang melibatkan helikopter yang dilengkapi dengan penglihatan malam, pengacau radar, dan rudal jarak jauh.
Versi rudal jelajah anti-armor dan penghancur bunker Heidar yang dipandu GPS berbasis helikopter diujicobakan selama latihan, dengan hulu ledak seberat 20 kg mengenai sasaran tiruan musuh yang berjarak sekitar 30 km.
Secara terpisah, Angkatan Darat menguji coba Sina dan Fateh, dua drone amunisi buatan dalam negeri.
Adapun drone taktis multiperan Ababil-4 menjatuhkan bom luncur pintar Qaem-5 pada sasaran yang berjarak 7 km.
Fath 360, rudal balistik taktis berpemandu satelit jarak pendek Iran, dan rudal balistik Fajr-3, juga diluncurkan selama latihan tersebut, dengan jangkauan operasional bervariasi antara 120 hingga 180 km, menurut media Iran.
Artikel Terkait
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia di Usia 72, Jenazah Disalatkan Sore Ini
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia: Ini Jadwal Salat Jenazah
Sanksi Adat Toraja untuk Pandji: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda Rp2 Miliar
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Kena OTT KPK 2025, Harta Rp 6,3 Miliar Terungkap