Namun sayangnya, lanjut Kang Tamil, PDIP tidak melakukan hal tersebut dengan menarik semua kadernya yang menjadi menteri untuk keluar dari kabinet.
"Kalau kemudian ternyata besok isu reshuffle itu benar dilakukan. Dan kemudian Jokowi mereshuffle seluruh menteri-menteri dari PDIP, maka itu adalah genderang perang. Di mana pejabat publik dari PDIP juga dikeluarkan, tapi simpatik publiknya tidak masuk atau tidak didapat PDIP. Itu akan menjadi kerugian bagi PDIP," jelas Kang Tamil.
Akan tetapi, akademisi Universitas Dian Nusantara ini berpandangan, Jokowi tidak akan mereshuffle menteri-menteri dari PDIP. Karena, Jokowi ingin mendapatkan persepsi buruk dari masyarakat. Bahwa dirinya memang benar orang yang tidak tahu balas budi.
"Maka saya kira reshuffle besok itu adalah untuk mengisi jabatan-jabatan yang kosong, atau paling tidak untuk mengganti jabatan-jabatan yang dinilai perlu dilakukan optimalisasi," imbuhnya.
"Jadi apakah Jokowi akan melakukan reshuffle terhadap menteri-menteri PDIP? Bisa jadi iya dalam konteks optimalisasi, dan bukan semata-mata untuk melakukan sapu bersih terhadap kader-kader PDIP dari kabinet Jokowi," pungkas Kang Tamil.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-17 vs Zambia U-17 di Piala Dunia U-17 2025, Tayang di FIFA+
Waspada Hujan Lebat hingga Ekstrem 1-7 November 2025: BMKG Imbau Siaga Banten, Jakarta, Jawa Barat, dkk.
Revitalisasi Seni & Budaya Betawi: MNC University Gelar Program di Karet Kuningan
OJK Ingatkan Bank Jaga Tata Kelola & Risiko Meski Kejar Target Kredit