GELORA.ME – Anies Baswedan memberi tanggapan tentang hasil survei yang selalu menempatkan elektabilitasnya berada di urutan terbawah.
Pasalnya, nama Anies Baswedan selalu berada di posisi survei elektabilitas terbawah dibanding kedua calon presiden yang lainnya.
Melalui akun media sosial Instagramnya pada Senin (23/10), Anies Baswedan memberi tanggapan, bahwa pemilu tidak berdasarkan survei.
Mulanya, Anies Baswedan mempertanyakan kredibilitas peneliti-peneliti yang menempatkan elektabilitasnya di posisi terbawah.
“Saya mengkhawatirkan masa depan dari peneliti-peneliti ini sebetulnya, tapi nggak apa-apa,” tutur Capres dari Koalisi Perubahan itu.
Anies mengerti, bahwa para peneliti-peneliti itu melakukan survei dengan metode-metode yang berbeda, tetapi harus bisa dipertanggung jawabkan.
“Mereka semua melakukan survei pasti ada metodenya, pasti mereka bisa mempertanggungjawabkannya,” pungkas Anies.
“Sayangnya, pemilu tidak berdasarkan survei. Pemilu itu nanti sensus pada saat 14 Februari 2024,” lanjutnya.
Artikel Terkait
AS dan China Gelar Perundingan Dagang di Malaysia: Apa Dampaknya Bagi Indonesia?
Polisi Diduga Terlibat! Massa Amuk Mobil Perampok di Takalar, Kartu Identitas Ditemukan di TKP
BTN Housingpreneur 2024: Peluang Bisnis Properti untuk Pengusaha dan Mahasiswa
Bos Danantara Bocorkan Strategi Pelunasan Utang Whoosh: Banyak Opsi Tengah Dikejar!