OLEH: SALAMUDDIN DAENG
MESKI ada banyak distorsi, ada Covid-19, ada perang di sana-sini, tapi pembangunan dunia yang baru “To build the world a new” telah dibangun. Memang ini melanjutkan komitmen lama semua, di atas prinsip saling ketergantungan satu sama lainnya, saling membutuhkan satu sama lainya.
Dunia tengah mengalami masalah yang sama, kerusakan lingkungan, perubahan iklim, ketimpangan ekonomi, mayoritas dengan daya beli yang rendah, over produksi barang dan jasa di semua lini, pasar yang semakin sempit, dan seterusnya.
Dunia yang baru juga mengalami masalah yang sama, uang dan modal terkonsentrasi pada segelintir manusia, dan sebagian besar yang lain masih kelaparan.
Uang yang banyak tapi disembunyikan di tempat-tempat rahasia dikarenakan diperoleh dengan cara-cara yang kotor untuk menghindari pajak dan digunakan untuk kegiatan yang merusak.
Keberlanjutan dunia yang baru dibangun di atas tiga usaha utama memperbaiki lingkungan hidup, mentransparankan keuangan, dan menginklusifkan ekonomi dengan mengarusutamakan masyarakat.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Prabowo Tegaskan Tanggung Jawab Penuh Atas Utang Kereta Cepat Whoosh, Ini Sumber Pembayarannya
Calvin Verdonk Dipuji Suporter Lille: Kinerja Apik Bek Indonesia di Liga Prancis
China Batalkan Pembelian Minyak Rusia, Dampak Langsung Sanksi AS Terbaru
Fauqi Hapidekso Dilantik DPR Gantikan Alm. Gus Alam dari PKB