Dia mengakui tidak semua keputusan yang dibuat akan dapat menyenangkan semua orang. Namun jika para agen atau pangkalan gas elpiji tidak mau menerima silakan.
“Karena tidak mungkin keputusan dibuat bisa menyenangkan semua orang. Kalau mau menyenangkan semua orang, ya jualan es krim saja,” ucapnya.
Ahok pun mengapresiasi cara yang dilakukan Pemerintah Kota Bukittinggi dalam menyalurkan elpiji bersubsidi tepat sasaran. Salah satunya, dengan cara mengunakan Sistem Bukittinggi Hebat.
Masyarakat yang telah terdaftar dalam Sistem Bukittinggi Hebat harus menerima harga pembelian elpiji bersubsidi sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.
“Nah dengan adanya kartu seperti ini, saya berharap satu Sumatera Barat bisa belajar ke pak wali (Wali Kota Bukittinggi). Gunanya kartu seperti ini, bisa diperluas. Gas ini ditulis untuk orang miskin. Kira-kira seperti itu,” kata dia.
“Makanya saya terima kasih sekali dengan pak wali. Ini kreatif. Saya rasa warga Bukittinggi beruntung punya pak wali kota ini, yang pemerhati,” pungkasnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Mahfud MD Kritik Penetapan Tersangka Roy Suryo: Tuduhan Ijazah Jokowi Tidak Jelas
Budi Arie Setiadi Ditolak Masuk Gerindra: Penyebab dan Analisis Penolakan Internal
Dokter Tifa, Roy Suryo, dan Rismon Sianipar Diperiksa Polda Metro Jaya Hari Ini, 13 November 2025
Chiko Raditya Ditahan, Tersangka Kasus Video Porno AI Siswi SMAN 11 Semarang: Ancaman Hukuman 12 Tahun