GELORA.ME - Kemunculan bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo di tayangan azan salah satu stasiun televisi milik Ketum Partai Perindo menjadi perbincangan publik hingga saat ini. Banyak pihak yang kemudian menyebut eks Gubernur Jawa Tengah melakukan politik identitas.
Ganjar akhirnya buka suara terkait kemunculannya di tayangan azan tersebut. Ia mengaku, tim kreatif dari stasiun televisi tersebut yang mengajaknya untuk membuat projek tersebut.
"MNC punya tim kreatif kemudian mengajak saya," ujar Ganjar Pranowo saat menghadiri acara Mata Najwa sebagaimana dikutip Suara.com, Selasa (19/9/2023) malam.
Meski begitu, dia menjelaskan bahwa mereka pastinya memiliki kepentingan lain. Entah itu untuk kepentingan perusahaan atau kepentingan yang lain.
"Dan saya pastikan dia punya kepentingan yang lain, apakah untuk company-nya apakah untuk kepentingan yang lain," katanya lagi.
Menurutnya, dia sendiri tidak memiliki sejarah politik identitas selama terjun di kancah perpolitikan Indonesia.
"Saya tidak punya sejarah politik identitas," ucap Ganjar.
Artikel Terkait
Viral! Kronologi Lengkap Pelecehan dan Kekerasan RD, Staf SPPG Bekasi, oleh Atasan MK
Dua Tersangka Pencurian Perhiasan Rp1,6 Triliun di Louvre Ditangkap Saat Kabur dari Prancis
Evakuasi Mencekam LRT Jabodetabek Gagal Listrik, Penumpang Dipaksa Jalan di Rel Tinggi 15 Meter!
Israel Tentukan Negara Pengirim Pasukan Perdamaian ke Gaza, Indonesia Diisyaratkan Ditolak