Dia juga mengatakan gereja tidak mengizinkan pernikahan sesama jenis atau pemberkatan bagi pasangan sesama jenis. Namun, dia mendukung undang-undang sipil yang memberikan hak kepada kaum LGBT.
Alasannya, bahwa Gereja Katolik memiliki ruang bagi semua orang.
"Termasuk mereka yang melakukan kesalahan, yang jatuh atau berjuang. Siapa di antara kita yang tidak pernah membuat kesalahan moral dalam suatu momen dalam hidup kita?" tuturnya
Sejak awal kepemimpinannya 10 tahun lalu, Paus Fransiskus memang terkenal dengan pandangannya yang lebih terbuka. Dia juga berusaha membuat gereja lebih ramah dan tidak terlalu mengutuk terutama soal kaum LGBT.
Selain itu, dia juga menerapkan serangkaian reformasi gereja sejak memimpin seperti memberikan lebih banyak peran kepada perempuan termasuk menunjuk mereka dalam beberapa posisi tinggi di Vatikan.
Sumber: bisnis
Artikel Terkait
KPK Selidiki Proyek Whoosh KCJB: Jokowi dan Para Menteri Bisa Dipanggil
Arab Saudi Cetak Rekor 4 Juta Visa Umrah dalam 5 Bulan, Begini Aturan Barunya
Nanang Gimbal Dituntut 15 Tahun Penjara, Ini Kronologi Pembunuhan Sandy Permana
SIM Keliling Bandung Hari Ini 2025: Lokasi, Syarat & Biaya Perpanjangan