Di sisi lain, Jokowi juga mengatakan bahwa kenaikan harga tersebut adalah hal yang biasa terjadi, terutama menjelang Idul Adha.
“Ya biasa harga kalau ayam, telur, biasanya naik ya kemudian turun lagi, akan saya cek di lapangan,” ucap Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi turut menyerahkan sejumlah bantuan dan sembako kepada para pedagang.
Saline, salah seorang pedagang ayam di Pasar Palmerah mengucapkan terima kasih atas bantuan modal yang diberikan Presiden Jokowi. Saline mengaku, kenaikan harga ayam saat ini membuatnya sering merugi.
“Harganya naik banyak banget. Sekilo Rp 37 (ribu), Rp 36 (ribu), jualnya segitu saja modalnya sudah Rp 45 (ribu) jualnya Rp 43 (ribu) nombok 2 ribu. Terima kasih banyak Pak Jokowi ditambahin modal,” tutur Saline.
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan kali ini adalah Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma, dan Direktur Properti Pasar Jaya Aristianto.
Sumber: kontan
Artikel Terkait
GMNI Pecat Resbob: Kronologi Lengkap & Alasan Pemberhentian Anggota Penghina Suku Sunda
Banjir Sumatera 2025: 1.030 Korban Jiwa & Polemik Penolakan Status Bencana Nasional
Presiden Prabowo Ungkap Oknum TNI-Polri Terlibat Penyelundupan Timah Bangka
Kritik Pedas Pernyataan Prabowo Soal Bencana: Nyawa Rakyat Bukan Cuma Statistik