Potongan itu meliputi kegiatan Anies bersama satuan TNI, lalu ada potongan video Panglima TNI sedang memimpin apel ribuan TNI. Video-video ini dibubuhi narasi dari seorang anggota TNI yang memakai masker dan seolah-olah menyatakan dukungan kepada Anies bersama ribuan prajurit lainnya.
Hoax kedua, berupa video berjudul “Dukungan TNI untuk Anies” yang diunggah akun Facebook Fredi Anto. Belakangan, dukungan politik tersebut hoax.
Kapuspen TNI Laksamana Muda TNI Julius Widjojono mengurai, video itu telah diunggah pada tanggal 7 Juni. Mabes TNI lantas melakukan penyelidikan terhadap akun Facebook Fredi Anto.
“Akun Facebook Fredi Anto juga terhubung dengan akun Facebook Tubari Arii dan akun Youtube relawan Anies Baswedan,” ujar Laksda TNI Julius Widjojono kepada wartawan.
Penyelidikan TNI mengurai bahwa akun Facebook Fredi Anto mengunggah video editan dari beberapa kegiatan relawan Anies Baswedan pada acara pengukuhan pengurus di Semarang tanggal 17 Desember 2022.
Kala itu, Mayor (Purn) Yoyok Riyo Sudibyo yang merupakan Bupati Batang periode 2012 hingga 2017, selaku koordinator purnawirawan TNI tampil sebagai pembicara.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Belanda Cabut Sanksi Nexperia: Sinyal Positif bagi Pemulihan Rantai Pasok Chip Global
Dampak Permen ESDM 18/2025: Beban Berat untuk Tambang Rakyat & Kontradiksi Arahan Prabowo
PSSI Pastikan Shin Tae-yong Bukan Kandidat Pelatih Timnas Indonesia, Erick Thohir: Sudah Move On
Gus Yahya Tegaskan Polemik dan Isu Pemakzulan di PBNU Harus Diselesaikan Melalui AD/ART