"Sebab, publik sudah tahu bahwa AB salah satu sosok Baloncapres di Pilpres 2024, bukan seseorang yang sedang berkombur di sebuah lapo tuak," kata Emrus.
Baca juga: Laporan Dugaan Data Hoaks Anies Baswedan Ditolak Bareskrim, Relawan Ganjar Lengkapi Bukti
Di sisi lain, Emrus menyoroti sikap Anies yang memuji kinerja kepemimpinan SBY selama 10 tahun menjadi presiden.
Menurut Emrus, hal itu justru menunjukan seakan Anies sebagai boneka dari parpol yang mengusungnya di 2024.
Diketahui, Demokrat menjadi satu dari tiga partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan sebagai pengusung Anies bersama NasDem dan PKS.
"Ia cenderung menempatkan dirinya sebagai "wayang” yang diarahkan melalui “remote control” oleh dalang di panggung belakang politik. Ini jangan sampai terjadi," papar Emrus.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Sumber: jakarta.tribunnews.com
Artikel Terkait
Gelar Pahlawan Nasional Soeharto Tetap Diusulkan Pemerintah, Ini Kata Mensos
Komet 3I/Atlas Bukan Alien, BRIN Ungkap Fakta Usia 7 Miliar Tahun & Kapan Bisa Dilihat
Isu Subsidi Whoosh: Analisis Kontroversi & Sikap Pemerintah Prabowo
IKN Dijuluki Kota Hantu oleh The Guardian, Ini Bantahan Otorita dan DPR