Ia mengatakan baliho itu diturunkan pada Jumat malam, 5 Mei 2023 menjelang Sabtu, 6 Mei 2023 menjelang kedatangan Anies pada Sabtu sore. "Saya masih simpan baliho provokatif itu,"kata David menambahkan.
David mengatakan sejumlah baliho Anies yang dirusak itu diduga dilakukan secara sengaja. "Ada yang tinggal kerangkanya saja, ada yang rusak sebagian. Itu bukan rusak karena angin. Seperti disengaja," ujarnya.
Perusakan baliho Anies Baswedan ini, diakui oleh David, membuat tensi politik di Jember meningkat. "Tapi kami sudah himbau kepada relawan untuk tetap tenang dan tidak terpancing," kata David.
Seperti diberitakan sebelumnya, Anies berkunjung ke Jember pada Sabtu hingga Ahad kemarin, 6-7 Mei 2023. Selama dua hari di Jember, Anies bertemu dengan relawan dan menyapa masyarakat. Anies juga bertemu dengan ratusan Kiai di Jember dan melaksanakan salat subuh berjamaah pada Ahad pagi.
Anies Baswedan juga sempat berziarah ke makam sejumlah kiai di Jember sebelum kemudian menghadiri Haul Habib Sholeh bin Hamid di Tanggul, Jember. Dalam waktu yang bersamaan, bakal calon presiden Ganjar Pranowo juga berkunjung ke Jember. Ganjar juga menyapa relawan serta masyarakat Jember di Alun-alun Kota Jember.
M JULNIS FIRMANSYAH I DAVID PRIYASIDHARTA
Pilihan Editor: Anies Baswedan ke Relawan: Kesempatan untuk Perubahan Terbuka Lebar
Sumber: tempo.co
Artikel Terkait
Ray Rangkuti Kritik Keras Tito Karnavian Soal Bantuan Malaysia: Analisis Lengkap
61 Tentara Israel Bunuh Diri Sejak Perang Gaza, Angka Mencengangkan Terungkap
Mahasiswi UMM Faradila Tewas Dibunuh Oknum Polisi Suaminya: Kronologi & Motif Harta
Kebakaran Maut Terra Drone: Izin Laik Fungsi Era Jokowi-Ahok Dipertanyakan