Penetapan Tersangka Johnny Plate, Bukti Jokowi akan Reshuffle Menteri Nasdem?

- Rabu, 17 Mei 2023 | 15:31 WIB
Penetapan Tersangka Johnny Plate, Bukti Jokowi akan Reshuffle Menteri Nasdem?

Anatomi Bakti Kasus Kemenkominfo - (Republika)

Dia menjelaskan alasan Nasdem tak turut diundang dalam pertemuan tersebut. Menurutnya, Nasdem sudah memiliki koalisi sendiri. Sementara pertemuan tersebut merupakan pertemuan gabungan partai politik yang ingin membangun kerja sama politik.

"Nasdem itu ya kita harus bicara apa adanya, kan sudah memiliki koalisi sendiri dan ini gabungan partai yang kemarin berkumpul itu kan juga ingin membangun kerjasama politik yang lain," ujar Jokowi di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (4/5).

Dia mengatakan, dalam pertemuan itu juga dibahas terkait strategi besar yang akan disiapkan bersama. Sehingga koalisi lain tidak bisa ikut diundang.

"Mestinya ini kan memiliki strategi besarnya apa, ya masa yang di sini tahu strateginya. Kan mestinya ndak seperti itu," tambah dia.

Jokowi menilai, dalam politik hal itu merupakan hal yang wajar dan biasa saja. Ia pun menegaskan bahwa dirinya bukan hanya sebagai seorang pejabat publik, namun juga pejabat politik.

Sementara itu, menanggapi reshuffle itu, Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, menanggapi santai isu reshuffle yang lagi-lagi berhembus. Ia menekankan, Partai Nasdem sebagai pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin mengikuti saja apa yang diputuskan Presiden Jokowi. "Kita sami'na wa atho'na saja sama presiden," kata Willy, Kamis (11/5).

Dia menuturkan, sejak awal Nasdem memang merupakan partai pendukung dari Kabinet Kerja. Karenanya, tentu Nasdem memiliki moral untuk senantiasa mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin sampai berakhir nantinya.

"Tapi, kami serahkan semuanya kepada presiden, kami tegak lurus apa sikap presiden, kami akan terima," ujar Willy.

Willy mengaku tidak bisa memastikan apakah pada akhirnya menteri-menteri di Partai Nasdem terbebas dari reshuffle kabinet. Tapi, ia mempersilakan masyarakat melihat hubungan Partai Nasdem dengan Presiden Jokowi.

Terkait Pilpres 2024 sendiri, Partai Nasdem masih berkomitmen tidak cuma mengusung tapi memenangkan Anies Baswedan. Bahkan, Willy mengungkapkan, Partai Nasdem sudah merasakan peningkatan antusiasme dari masyarakat.

"Keberadaan Nasdem yang sudah punya capres sendiri yang membuat kita lebih percaya diri dan itu ada di semua level," kata Willy.   

Sumber: news.republika.co.id

Halaman:

Komentar