RADARSOLO.COM – Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Musyawarah Rakyat (Musra) tentang sosok ideal untuk menjadi pemimpin Indonesia ke depan, dinilai mengacu erat pada bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
Hal itu diungkapkan pengamat politik Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo.
“Dalam perspektif semiotika, bisa saja pernyataan Jokowi mengarah pada sosok Ganjar Pranowo,” kata Karyono dalam keterangannya, Selasa (16/5).
Menurut Karyono, kriteria pemimpin yang Jokowi sebutkan bisa dimaknai secara eksplisit, implisit, dan semiotika.
Jokowi memang tidak eksplisit menyebut nama calon pemimpin yang dia maksud. Oleh karena itu, pernyataan Jokowi bisa dimaknai berlaku untuk siapa pun bakal capres yang ingin maju di kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Salah satu indikatornya, misalnya, dari hasil beberapa lembaga survei menunjukkan Ganjar dipersepsikan merakyat,” ucap dia.
Dalam survei SMRC pada Mei 2023, Ganjar Pranowo dinilai unggul dari segi kejujuran dan perhatian kepada rakyat. Bagi pemilih, dua sifat itu harus dimiliki pemimpin yang akan maju sebagai capres.
Artikel Terkait
PSI Doyan Gimik, Analis Bongkar Strategi Jokowi-Kaesang Hanya untuk Jualan Popularitas
Suami Pertama Anti Puspitasari Disebut Mirip Pelaku di CCTV, Ini Fakta-Faktanya!
RI Gagal Bayar Utang Kereta Cepat, Mahfud Khawatir China Klaim Natuna Utara?
Mahfud MD Bongkar Markup Proyek Kereta Cepat Whoosh: Biaya Membengkak Tiga Kali Lipat, Kemana Larinya Uang Negara?