Jokowi pun sempat menyinggung soal larangan ekspor bijih nikel yang dilakukan di World Trade Organization (WTO) oleh Uni Eropa kepada Indonesia. “Kalau pemimpinnya tidak berani pasti mundur minta ampun.”
“Kalau digugat tidak berani, melempem, ya enggak akan sampai kita menjadi negara maju,” lanjut dia.
Ujang menangkap bahwa dalam pidato yang disampaikan Jokowi di Senayan, ciri-ciri pemimpin itu mengarah ke Prabowo sebab Jokowi menekankan beberapa kali dalam pidato itu bahwa Indonesia butuh pemimpin yang kuat dan berani, yang merupakan karakteristik Prabowo.
Adapun saat ini sejumlah relawan Jokowi juga mendukung telah menyatakan dukungan kepada Prabowo.
“Jokowi mania saja jelas-jelas sudah pasang badan kecenderungannya memilih Pak Prabowo karena dari loyalitas dan kualitas kepemimpinan dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraannya,” ucap Ujang.
Adapun di saat yang bersamaan, Ujang mengamati bahwa Jokowi lebih sering mengajak Prabowo dalam berbagai aktivitas kenegaraannya sehingga pilihan Jokowi sendiri nampaknya condong kepada Prabowo daripada Ganjar.(ray/jpnn)
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Prabowo Ungkap Nama Pejabat TNI-Polri Dalang Ilegal Logging Penyebab Banjir Bandang Sumatra
Mardiansyah Semar Sebut Kasus Ijazah Jokowi Orkestrasi Politik Pasca Pilpres 2024
Bigmo Bongkar Modus Resbob Hampir Korupsi Donasi Banjir Rp185 Juta di Podcast Deddy Corbuzier
Viral Patung Liberty Roboh di Brasil: Fakta, Penyebab, dan Kronologi Lengkap