GELORA.ME, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa pemimpin selanjutnya harus sosok yang berani dan kuat.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi di acara puncak Musra (Musyawarah Rakyat) Indonesia yang dihelat oleh relawan Joko Widodo di Istora Senayan, Jakarta, Minggu siang (14/5).
Meski acara tersebut sudah rampung, tetapi belum diumumkan siapa tokoh capres yang paling banyak mendapat dukungan.
Pengamat Politik & Akademisi Universitas Al Azhar Ujang Komaruddin menyatakan bahwa tidak otomatis Musra Relawan Jokowi mendukung Ganjar Pranowo yang akan diusung PDI-P.
Ujang malah melihat bisa saja relawan lebih condong kepada Menteri Pertahanan dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
“Dari pidato Jokowi, momentum Musra arahnya faktanya membuktikan Prabowo menjadi pilihan Jokowi,” kata Ujang.
Jokowi dalam pidatonya sempat menyoroti ketidakpastian dunia yang menurutnya masih akan terjadi dalam lima sampai 10 tahun yang akan datang
“Sehingga nakhodanya harus berani. Berani ambil risiko untuk kepentingan bangsa ini,” kata dia.
Artikel Terkait
Gempa M 5.1 Guncang Sarmi Papua, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Banjir Jati Padang Jakarta Selatan 2025: Genangan Air Setinggi Lutut Belum Surut
Banjir Bandang New York 2025: Penyebab, Korban Jiwa, dan Dampak Perubahan Iklim
Emil Audero Buka Suara Soal Peluang Comeback ke Juventus yang Gagal Total