Namun, keinginan untuk memberi lebih banyak manfaat kepada masyarakat mendorong dirinya untuk membuka dan memberanikan diri.
"Itu pula yang membuat saya akhirnya berpikir dan pada akhirnya memutuskan. Bismillah, saya siap untuk maju, khususnya untuk membangun Indonesia dari Jawa Barat,” ujarnya.
Atalia menyebut, ada banyak hal yang ingin dia lakukan apabila nantinya terpilih menjadi legislator. Salah satunya pada isu perempuan dan anak.
”Saya concern dengan perempuan dan anak. Bagaimana meningkatkan taraf hidup mereka dengan cara memberikan pengetahuan dan juga keterampilan,” katanya.
”Kemudian inklusivitas juga harus ditingkatkan. karena kita tahu masyarakat disabilitas saat ini meskipun kita mengupayakan tetapi tetap saja kesenjangan itu ada,” sambung Atalia.
Soal pemilihan partai, Atalia menambahkan, Golkar merupakan partai yang modern dan memiliki keberimbangan baik dari sisi nasionalis maupun agamis.
”Saya melihat bahwa Golkar adalah partai modern. Kemudian juga golkar ini saya lihat partai tengah, tidak terlalu kekiri tidak terlalu kekanan dan itu sesuai dengan semangat saya,” kata Atalia. (mar5/jpnn)
Sumber: jabar.jpnn.com
Artikel Terkait
Anggaran K/L Dikembalikan Rp 4,5 Triliun, Menkeu Purbaya Ungkap Penyebab Penyerapan Lambat
Insiden Penyerangan WNA China ke Anggota TNI di Tambang Emas Ketapang: Kronologi & Fakta Terbaru
Kritik Rencana Sawit Papua Prabowo: Swasembada Energi vs Ancaman Deforestasi
Perampokan Rumah Mewah Cilegon: Kronologi Pembunuhan Anak Politisi Maman Suherman