GELORA.ME - Peristiwa traumatis seperti stres dan emosional bisa menjadi pemicu nyeri dada yang mendadak dan intens.
Itulah yang terkadang kita alami saat sedang menghadapi peristiwa traumatis seperti kehilangan orang terkasih, perceraian, atau merasa dikhianati.
Namun, tahukah Anda bahwa peristiwa traumatis seperti patah hati ini bukan hanya menyakitkan secara emosional, tetapi juga dapat berdampak serius pada kesehatan jantung?
Menurut laporan dari American Heart Association, sindrom patah hati atau kardiomiopati akibat stres adalah kondisi yang sering kali bisa salah didiagnosis sebagai serangan jantung.
Baca Juga: Pohon Tumbang Timpa Rumah di Dusun Tangkeban Ciamis, Akibat Angin Kencang
Ini terjadi karena gejala yang dialami oleh penderita mirip dengan serangan jantung, mulai dari nyeri dada hingga perubahan dramatis dalam tes darah.
Mengenal Sindrom Patah Hati
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji