Asam lambung dapat dikeluarkan karena banyak hal. Seperti sensor hormon ghrelin, aktivitas saraf simpatis dan parasimpatis. Jika asam lambung terus menerus mencerna dindingnya sendiri sampai luka dinamakan gastritis. Hal itu bisa menyebabkan stress atau shock. Jika lambung diketahui berlubang dan asamnya keluar menuju usus akan berakibat fatal.
Asam lambung yang dibiarkan naik ke esophagus menjadi heartburn. Jika terus-menerus bisa menyebabkan esophagus berdarah sehingga penderita gerd akan mengalami batuk darah. Ketika muntahan berwarna hijau, itu bukan gerd. Gejala awal gerd pada pagi hari lidah terasa pahit dan dahaknya hijau adalah asam lambung kronis yang disebabkan gaya hidup tidak sehat.
Baca Juga: Solusi Sehat Atasi GERD dengan Hotto Multigrain
Pemicu gerd pertama adalah rata-rata stress, tertekan, atau insecure. Selanjutnya ada makanan yang membuat asam lambung berlebih, yaitu pedas, asam, alkohol, rokok dan kopi. Yang tidak kalah bahaya, yaitu begadang. Orang-orang dengan pola tidur berantakan menyebabkan saraf-sarafnya terganggu.
Solusi untuk mengatasi gerd yang paling utama adalah mengatur pola makan. Disarankan makan sedikit setiap 2-3 jam sekali agar asam lambung terkontrol. Mengatur pola tidur dan menjauhi makanan serta minuman pemicu. Dianjurkan berolahraga secara konsisten agar dapat mengontrol stress.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jawapos.com
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji