GELORA.ME, TTS - Miris, sejak setahun yang lalu, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Fatumnasi di Desa Fatumnasi, Kecamatan Fatumnasi, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) melayani pasien tanpa ada satupun dokter.
"Meskipun Puskesmas Fatumnasi adalah puskesmas induk yang berada di ibu kota kecamatan, ternyata puskesmas ini tanpa ada satu dokter pun sejak tahun lalu,"lkata Kepala Ombudsman NTT, Darius Beda Daton, Selasa, 23 Januari 2024.
Baca Juga: Badan Kehormatan Bungkam, Kasus KDRT Anggota DPRD Kota Kupang Asal Partai Hanura Mengendap
Berdasar hasil penelusuran Ombudsman, ketiadaan dokter di puskesmas tersebut karena masa kontrak dokter sebelumnya telah selesai, namun belum ada dokter pengganti hingga saat ini.
Darius menambahkan, ini menjadi salah satu contoh, bagaimana kondisi fasilitas kesehatan tingkat pertama di daerah-daerah terpencil, jumlah dan kualifikasi tenaga kesehatan apalagi dokter menjadi persoalan tersendiri. Banyak fasilitas kesehatan tingkat pertama di daerah-daerah tidak memenuhi standar minimum jumlah dan kualifikasi tenaga kesehatan bahkan ditambah lagi standar minimum sarana dan prasarana layanan.
"Ini pekerjaan rumah pemerintah daerah yang tidak mudah tapi wajib di urus,"tambah Darius.
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji