3. Meredakan Nyeri
- Kurkumin dalam kunyit memiliki efek antiperadangan yang dapat meredakan nyeri sendi dan nyeri haid.
4. Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat
- Kandungan polifenol dalam asam jawa dapat menurunkan kadar kolesterol total, LDL, dan trigliserida.
5. Memperbaiki Suasana Perasaan
- Kurkumin dalam kunyit dikaitkan dengan peningkatan kadar protein dan hormon-hormon yang berperan dalam mengatur suasana perasaan.
6. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
- Asam jawa mengandung asam amino esensial yang mendukung produksi antibodi dan sel-sel sistem imun, meningkatkan daya tahan tubuh.
7. Menangkal Efek Paparan Radikal Bebas
- Antioksidan dalam jamu kunyit asam dapat menangkal efek paparan radikal bebas, mencegah kerusakan sel dan jaringan tubuh.
8. Menurunkan Risiko Penyakit Kanker
- Polifenol dalam asam jawa dan kurkumin memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi, yang dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit kanker.
Dengan segala manfaat kesehatannya, jamu kunyit asam menjadi pilihan minuman yang menarik untuk dikonsumsi.
Baca Juga: Prediksi Skor Lazio vs AS Roma Babak 8 Besar Coppa Italia, Duel Sengit Sarat Gengsi Demi Lolos
Namun, perlu diingat untuk mengonsumsinya dalam batas wajar dan berkonsultasi dengan dokter jika memiliki kondisi medis tertentu.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: indonewstoday.com
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji