Kenali Bedanya Tumor Jinak dan Ganas pada Usus, Berikut Gejala dan Penyebabnya

- Kamis, 04 Januari 2024 | 16:30 WIB
Kenali Bedanya Tumor Jinak dan Ganas pada Usus, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Kanker usus akan lebih sulit diobati, perlunya pemeriksaan rutin dikarenakan tumor usus maupun kanker usus sulit terdeteksi. Ada baiknya segera lakukan medical check up jika ditemukan benjolan baru pada tubuh.

Tumor Jinak

Tumor ini berkembang secara lambat dan umumnya tidak berbahaya, tumor ini memiliki nama medis “benigna”. Tumor ini dapat dikatakan berbahaya jika tumbuh di dekat organ vital, menekan saraf, dan membatasi aliran darah.

Tumor ini juga bisa merespon pengobatan secara baik, belum diketahui secara pasti yang jadi penyebabnya. Pertumbuhan tumor biasa dikaitkan dengan faktor seperti:

  • Genetik
  • Lingkungan seperti paparan sinar radiasi
  • Pola makan yang tidak teratur dan tidak bernutrisi
  • Stres juga dapat memicu pertumbuhan tumor
  • Luka yang tidak ditangani dengan baik

Tumor Ganas

Kerap disebut kanker selain itu tumor ganas juga memiliki nama medis “maligna”. Gejala penyakit kanker sering dikaitkan dengan timbulnya benjolan akibat tumor ganas.

Tumor ini dapat merebak dengan cepat juga menyerang dan merusak jaringan yang berdekatan. Kondisi ini disebut metastasis dalam dunia medis.

Beberapa faktor yang meningkatkan rasio seseorang terjangkit tumor ganas atau kanker diantaranya:

  • Usia, penuaan tubuh karena usia menambah resiko kita mengidap tumor ganas atau kanker
  • Lingkungan yang kurang sehat seperti terpapar bahan kimia atau zat beracun seperti benzena, asbes, nikel, rokok
  • Paparan sinar radiasi seperti sinar ultraviolet, radiasi radiologi, sinar radiasi yang umum digunakan pada praktik kedokteran dari sinar alpha, gamma, dan beta.
  • Keturunan
  • Pola makan terlalu banyak konsumsi daging merah, kurang serat, tinggi garam, dan tinggi lemak
  • Gangguan sistem imun

Cara Mencegah Pertumbuhan Tumor pada Usus

Beberapa faktor risiko yang telah dijelaskan diatas pada dasarnya dapat dicegah dengan gaya hidup yang lebih sehat seperti berikut:

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suratdokter.com

Halaman:

Komentar