’’Banyak pemudik yang merasa lelah dan pegal di jalan. Tujuan kami juga agar masyarakat kembali beralih memanfaatkan layanan kesehatan tradisional dan meminimalisir pengobatan medis dengan bahan kimia,’’ terang dia.
Nunung menambahkan, layanan kesehatan tradisional ini juga bagus sebagai pencegahan bagi masyarakat dengan riwayat penyakit tertentu.
’’Harapannya, kegiatan seperti ini bisa kita lakukan lagi tidak hanya saat libur Nataru agar upaya memanfaatkan bahan tradisional sebagai bentuk pengobatan kembali diterapkan oleh masyarakat luas,’’ pungkasnya.
Tak hanya di pospam, sejumlah puskesmas di Kabupaten Mojokerto juga sudah menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan tradisional bagi masyarakat. (oce/fen)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarmojokerto.jawapos.com
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji