Baca Juga: Vape dan Rokok, Mana yang Lebih Aman?
Cairan dalam vape biasanya mengandung nikotin dan berbagai perasa. Istilah untuk cairan ini dapat bervariasi, seperti e-juice, e-liquid, atau cairan vape. Kandungan khusus dalam cairan vape bergantung pada jenis dan merek tertentu.
Sebagian besar cairan vape umumnya terdiri dari bahan-bahan seperti air, gliserin nabati, dan propilen glikol. Untuk meningkatkan rasa, cairan vape seringkali ditambahkan dengan berbagai perasa atau aditif dengan komposisi yang berbeda-beda.
Pengguna vape akan menghirup aerosol yang dihasilkan, dan ini masuk ke dalam paru-paru. Meskipun Food and Drug Administration (FDA) menyatakan bahwa bahan vape bersumber dari makanan dan umumnya aman untuk dikonsumsi.
Namun terkait hal tersebut ada kekhawatiran tentang keamanan kesehatan ketika cairan ini dipanaskan dan menguap ke udara.
Bahaya Vape Bagi Kesehatan
Berikut adalah beberapa bahaya vape bagi kesehatan:
1. Ketergantungan
Vape, sama seperti rokok tembakau, juga mengandung nikotin yang mampu menimbulkan ketergantungan. Nikotin dalam vape merangsang pelepasan hormon dopamin dalam jumlah besar, memicu efek ketergantungan.
Menggunakan rokok vape sebagai alternatif untuk berhenti merokok tidak benar, karena bahaya vaping sama dengan rokok tembakau.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suratdokter.com
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji