"Golongan usia bayi atau Baduta (Bayi dibawah dua tahun) dengan usia 0-2 tahun, golongan Batita (Bayi dibawah tiga tahun ) dengan usia 2-3 tahun, maka dari itu kami ditunjuk sebagai orang tua asuh untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Bekasi," katanya.
Baca Juga: Sensasi Tak Tertandingi: Resep Bayam Kuah Bening Bakso Teri yang Pasti Menggoyang Lidah!
Bantuan untuk program BAAS ini berasal dari para pegawai ASN dan Non ASN yang memang ingin memberikan bantuan kepada masyarakat agar bisa hidup sehat serta kecupan gizi bagi anak balita.
"Pada prinsipnya kami selaku dari ASN punya kewajiban terhadap sesama anak bangsa baik pendidikan maupun kesehatan, maka dari itu kami menyisihkan sebagian rezeki untuk bisa berbagi kepada anak-anak kita yang terkena stunting," terangnya.
Lanjut Anwar, dalam memberikan bantuan di antaranya berupa telur, biskuit, susu serta makanan bergizi untuk anak-anak tetap tumbuh sehat seperti anak pada umumnya.
Baca Juga: Kombes Pol Teddy Marbun Lantik Wakapolrestabes Medan
"Mudah-mudahan apa yang kami berikan terhadap masyarakat khususnya di Kecamatan Karangbahagia, bisa mengurangi beban kepada keluarga yang anaknya terkena stunting," tutupnya.
Camat Karangbahagia Karnadi mengucap terimakasih kepada Diskominfosantik yang telah memberikan bantuan berupa makanan gizi yang sehat untuk diberikan kepada anak-anak yang terkena stunting sebanyak 68 balita.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: timenews.co.id
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji