"Alhamdulillah bisa menghadirkan beliau. Sehingga, kolega dokter atau manajemen rumah sakit bisa berkomunikasi lebih baik dan menghasilkan pelayanan yang lebih execellent lagi untuk pasien kami," paparnya.
PT Nusantara Sebelas Medika menyerahkan cinderamata untuk Helmi Yahya (Istimewa)
Helmi Yahya, dalam sesi berbagi pengalaman, memberikan sejumlah tips sukses berkomunikasi, khususnya dalam dunia medis.
Ia menekankan pentingnya menjadi public speaker yang mampu labeling, connected, memiliki empati, dan mampu meriset bahan komunikasi.
Menurutnya, kesuksesan komunikasi juga tergantung pada pemahaman ciri-ciri audiens dan kemampuan menyampaikan pesan secara efektif.
"Public speaking itu harus tau dengan siapa anda berkomunikasi dan bagaimana cara speakingnya. Jadi komunikasi tentang penyampaian, jadi jangan flat penyampaiannya dan kenali audiens anda," terang Helmi.
Ia juga menekankan perlunya riset sebelum berbicara serta kepercayaan diri yang tinggi dalam menyampaikan pesan.
Acara ini tidak hanya dihadiri oleh internal PT Nusantara Sebelas Medika, namun juga melibatkan dokter dari berbagai anak perusahaan, seperti RS Lavalette di Malang, RS Wonolangan di Probolinggo, RS Elizabeth di Situbondo, serta RS Djatiroto di Lumajang.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarmalang.jawapos.com
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji