KPK Diminta Panggil Jokowi Terkait Kasus Proyek Kereta Cepat Whoosh, Ini Kata Mantan Pimpinan KPK

- Rabu, 19 November 2025 | 16:50 WIB
KPK Diminta Panggil Jokowi Terkait Kasus Proyek Kereta Cepat Whoosh, Ini Kata Mantan Pimpinan KPK

Indikasi Mark Up Proyek Whoosh yang Triliunan Rupiah

Haryono Umar juga menyoroti adanya indikasi mark up atau mark-up dalam proyek kereta cepat Whoosh. Ia menyebutkan bahwa mark up ini sangat mudah untuk ditelusuri, terutama karena adanya perubahan mitra dari Jepang ke Cina yang diiringi dengan peningkatan biaya yang signifikan.

"Kok tiba-tiba meningkat dan beralih ke Cina. Itu harusnya bisa dijelaskan kenapa bisa meningkat dengan jumlah yang luar biasa. KPK harus mulai dari draf awal pembicaraan, termasuk perintah presiden dan visi misinya. Dokumen-dokumen itu pasti masih lengkap dan baru," tambahnya.

Ia menekankan bahwa nilai mark up yang diduga mencapai triliunan rupiah, bukan hanya miliaran, merupakan indikasi korupsi yang serius dalam pengadaan barang. "Ini mark-up-nya triliunan, bukan miliaran. Artinya sangat mudah ditelusuri," imbuh Haryono Umar.

Halaman:

Komentar