Langkah kontroversial lainnya adalah permintaan Luhut kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk menyuntikkan dana sebesar Rp50 triliun ke Indonesia Investment Authority (INA). Permintaan ini menunjukkan pengaruh besar Luhut dalam kebijakan investasi negara.
Luhut: Bukan Tipe Anak Buah
Luhut Binsar Pandjaitan bukanlah figur yang mudah diatur. Sebagai Jenderal TNI Purnawirawan dengan hubungan lama bersama Prabowo sejak masa militer, Luhut menempati posisi khusus dalam struktur kekuasaan.
"Perlu dicatat, LBP bukan tipe anak buah. Dia adalah 'komandan' dari dua presiden," tegas Hari Purwanto, menggarisbawahi posisi unik Luhut yang mampu mempertahankan pengaruhnya di dua pemerintahan yang berbeda.
Dengan track record-nya yang kuat dan jaringan yang luas, peran Luhut di pemerintahan Prabowo diprediksi akan terus signifikan, terutama dalam pengambilan keputusan strategis bidang ekonomi dan investasi.
Artikel Terkait
Hasan Nasbi Peringatkan Gaya Komunikasi Menkeu Purbaya: Bisa Lemahkan Pemerintah!
Mahfud MD Beberkan Fakta: KPK Sudah Tahu Soal Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh Sebelum Ramai
Luhut Diberi Peringatan Keras: Jangan Ikuti Jejak Jokowi Jadi Musuh Rakyat!
Mobil Maung vs Esemka: Mana yang Lebih Layak Jadi Mobil Nasional? Ini Kata Pakar!