Inspeksi mendadak ini diunggah di kanal YouTube pribadi Dedi Mulyadi. Dalam video tersebut, KDM (sapaan Dedi Mulyadi) terkejut ketika menanyakan asal sumber air produksi dan dijawab oleh perwakilan perusahaan bahwa sumbernya adalah dari air bawah tanah.
“(Sumber) Airnya dari bawah tanah, Pak,” ujar seorang perempuan perwakilan perusahaan kepada Dedi Mulyadi.
Dedi kemudian mempertegas, “Dikira oleh saya air permukaan, air sungai, atau air dari mata air. Berarti ini bukan dari mata air ya?” yang kemudian dijawab bahwa sumber air tersebut berasal dari tanah dalam.
Kekhawatiran atas Dampak Lingkungan
Tak hanya soal kejelasan sumber air, Dedi Mulyadi juga menyoroti potensi kerusakan lingkungan akibat eksploitasi air melalui pengeboran. Kekhawatiran ini makin besar mengingat pabrik Aqua di Subang tersebut memiliki kapasitas produksi yang sangat tinggi, yaitu mencapai 2.000.850 liter per hari.
Temuan ini memunculkan tuntutan bagi pemerintah untuk mengusut tuntas kebenaran informasi sumber air Aqua dan mengambil langkah tegas jika terbukti terjadi pelanggaran, termasuk kemungkinan pencabutan izin usaha.
Artikel Terkait
Bupati Lamteng Ardito Wijaya Goda Wartawati Kamu Cantik Hari Ini Usai Jadi Tersangka KPK
Analisis Anton Permana: Dasco dan Sjafrie Bukan Rival, tapi Dua Pilar Penopang Prabowo
Bencana Ekologis Aceh & Sumatera: Penyebab, Seruan Beli Hutan, dan Aturan Hukumnya
Klaim Bombshell Rismon Sianipar: Kasmudjo Tak Kenal Jokowi Sama Sekali, Ijazah UGM Dipertanyakan