“Karena kami ingin memastikan gerakan tetap murni, tanpa ditunggangi kepentingan atau kelompok yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.
Bagi BEM SI, Indonesia hari ini sedang berada di fase krusial, mungkin beberapa langkah lagi kembali ke pusaran era reformasi 1998. Sehingga, kata Muzammil, peran vital kembali mengarah pada Mahasiswa.
“Bukan hanya sebagai saksi tetapi menjadi subjek pertama penentu arah bangsa kami berharap pemerintah segera mengambil langkah tegas menjawab persoalan bangsa agar gejolak tidak semakin meluas dan ruang demokrasi tetap sehat,” kata dia.
Lebih jauh, Muzammil menegaskan bahwa BEM SI akan selalu hadir di barisan depan, apabila kondisi mengharuskan turun ke jalan.
“Maka jawaban kami, KAMI SELALU SIAP, tetapi lebih penting kami akan memastikan kedaulatan rakyat adalah hal utama pada saat itu terjadi!” pungkasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Bupati Lamteng Ardito Wijaya Goda Wartawati Kamu Cantik Hari Ini Usai Jadi Tersangka KPK
Analisis Anton Permana: Dasco dan Sjafrie Bukan Rival, tapi Dua Pilar Penopang Prabowo
Bencana Ekologis Aceh & Sumatera: Penyebab, Seruan Beli Hutan, dan Aturan Hukumnya
Klaim Bombshell Rismon Sianipar: Kasmudjo Tak Kenal Jokowi Sama Sekali, Ijazah UGM Dipertanyakan