GELORA.ME -Peristiwa operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) tahun 2024-2025, Immanuel Ebenezer Gerungan, atau akrab disapa Noel diharapkan tidak menjadi bahan generalisasi terhadap watak aktivis.
Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun, menekankan, tidak semua watak aktivis sama karena latar belakang dan geneologi pemikiran, watak, dan jaringannnya berbeda.
"Saya turut prihatin mendengar peristiwa OTT terhadap Noel dan kawan-kawan. Prihatin karena Noel sering berbicara antikorupsi dan berlatar aktivis 98. Tentu setiap manusia tidak ada yang sempurna. Karena itu dari sisi kemanusiaan saya tentu prihatin. Mungkin Noel garisnya sampai di situ," kata Ubedilah kepada RMOL, Senin, 25 Agustus 2025, merespons ditangkapnya Noel dan ditetapkan sebagai tersangka dugaan pemerasan.
Artikel Terkait
UGM Klarifikasi AI LISA Soal Status Alumni Jokowi: Masih dalam Pengembangan
Desakan Pecat Menhut Raja Juli: Tanggung Jawab atas Banjir Bandang Sumatra & Evaluasi Kabinet
Kecaman Keras atas Konten Ferry Irwandi: Politisasi Derita Korban Bencana Sumatera
Banjir & Longsor Sumatera: Rocky Gerung Kritik Keras Kegagalan Mitigasi Pemerintah