Salah satunya dengan mengedepankan konsep koperasi desa (Kopdes) hingga sekolah rakyat yang kini dicetuskan Presiden Prabowo.
“Ideologis yang dibutuhkan agar roda perekonomian dan pembangunan kita tidak salah jalan. Di sisi yang lain, konkret. Kita ekonomi konstitusi tapi konkretnya apa? Terobosan itu bernama ekonomi rakyat yang dimulai dari desa, dengan Kopdes,” tegasnya.
“Dimulai dari masyarakat yang bawah, dengan sekolah rakyat. Dimulai dengan meningkatkan gizi dan mutu SDM, makan bergizi gratis. Itulah terobosan-terobosan strategis yang mazhab ekonomi hanya satu, (yakni)mazhab ekonomi konstitusi,” sambung dia.
Oleh karena itu, lanjut Cak Imin, langkah-langkah tersebut yang membawa optimisme dan diharapkan mendapat dukungan dari semua pihak.
“Karena kita butuh negara ini dibangun bukan saja berangkat dari negara, tapi juga berangkat dari rakyat dan akar rumput kita semua, partisipasi, gotong, royong, bahu-membahu, mutlak menjadi bagian dari kesuksesan itu. (Perlu) terobosan mengakhiri langkah-langkah business as usual,” tutupnya
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Tambang Ilegal di Maluku Utara Diduga Langgar Hukum & Rusak Lingkungan
Bripda Torino Tobo Dara Dipatsus Usai Aniaya 2 Siswa SPN Polda NTT: Ini Kronologinya
Sengketa Tanah Jusuf Kalla: Azis Subekti Beberkan Modus Mafia Tanah & Solusinya
Ribka Tjiptaning Dipolisikan Soal Soeharto: Siap Adu Data dan Fakta di Bareskrim