GELORA.ME - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mendatangi Mapolresta Solo, Jawa Tengah, dalam rangka pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik Polda Metro Jaya soal dugaan ijazah palsu, Rabu (23/7/2025).
Jokowi tiba di Mapolresta Solo sekitar pukul 10.16 WIB dengan menggunakan mobil Toyota Alphard warna hitam dengan nomor polisi B 1568 AZC.
Eks Wali Kota Solo ini hadir dengan didampingi sejumlah kuasa hukumnya.
Menurut kuasa hukum Jokowi, Firmanto Laksana, Jokowi hadir ke Polresta Solo dengan membawa ijazah aslinya.
"Bapak Jokowi hadir memenuhi jadwal pemeriksaan dari penyidik, jadi seperti kita lihat tadi, bapak masuk bersama dengan tim, kami juga mendampingi."
"Dan dalam hal ini bapak juga membawa dokumen-dokumen, termasuk ijazah asli Bapak yang nanti akan diserahkan, akan disampaikan kepada penyidik, dan tergantung penyidik nanti apakah akan menggunakan dan atau melakukan penyitaan, " tutur Firmanto.
Menurutnya, Jokowi akan senantiasa mengikuti proses hukum yang berlaku dan menghormati proses yang berjalan.
"Jadi tentu Bapak secara konsisten terus akan mengikuti proses hukum dan akan menghargai semua proses yang terjadi. Hari ini dapat kita lihat penjadwalan Bapak untuk diminta keterangan dilakukan di Polresta Solo," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, Jokowi hadir dengan mengenakan setelan khasnya, kemeja putih polos panjang dan celana hitam.
Setidaknya ada lima pengacara yang mendampingi Jokowi dalam pemeriksaan kali ini, termasuk Yakup Hasibuan.
Berbeda dengan pengacara lain, Yakup Hasibuan berada di dalam mobil yang sama dengan Jokowi saat datang ke Mapolresta Solo.
Bekas Gubernur Jakarta itu turun dari mobil yang ditumpanginya tepat di depan Lobi Mapolresta Solo.
Sembari berjalan menuju ke dalam gedung Mapolresta Solo, Jokowi sempat menyapa awak media yang telah menanti di depan lobi.
"Selamat pagi," ujar Jokowi sembari memasuki Mapolresta Solo.
Jokowi lantas menuju lantai 2 gedung utama, di salah satu ruangan yang disediakan pihak Polresta Solo sebagai tempat penyidik melakukan pemeriksaan.
Artikel Terkait
Alasan Jokowi Pecat Andrinof Chaniago: Whoosh yang Bikin Ruwet!
Freddy Damanik Buka Suara: Isu Mark Up Whoosh Cuma Alat Politik Serang Jokowi
KPK Buka Suara Soal Penyidikan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh: Ini Faktanya!
Menkeu Purbaya Bantah Kritik Hasan Nasbi, Sebut Survei LPS Bukti Pemerintah Solid